SMK Medika Samarinda kembali menggelar ajang bergengsi bagi para pelajar yang bertajuk Smedsa Cup VI 2019. Pada agenda kali ini dimulai dengan turnamen voli yang diadakan selama satu pekan (10-17/10). Dan dilanjutkan turnamen futsal pada 20-31 Oktober mendatang.
Kepala SMK Medika, Musmulyadi mengatakan turnamen voli merupakan kedua kali diadakan dan pada tahun ini diikuti sebanyak 38 peserta se- Kalimantan Timur meliputi katagori putra SMA 30 tim dan putri sebanyak 8 tim. Ia menuturkan ajang tersebut sebagai upaya agar para pelajar dapat terhindar dari narkoba, balapan liar, dan hal-hal yang negatif lainnya.
"Ini juga sebagai sarana kita dalam hal membantu para pengurus cabang voli Samarinda maupun Kaltim untuk dapat membina bibit-bibit daerah sehingga nantinya tidak lagi mengambil pemain-pemain dari luar untuk PON, Porprov dan lainnya tetapi memang putra-putri di daerah yang dibimbing dan diminta untuk jadi perwakilan daerah," tuturnya.
Melihat dari tahun lalu, Musmulyadi melihat bahwa anak-anak mempunyai banyak potensi di bidang olahraga tersebut namun masih kurang dalam penyalurannya. Apa artinya mereka latihan setiap hari dan terus menerus jika tidak disalurkan dengan adanya pertandingan. Nah dengan adanya Smedsa cup ini supaya yang para peserta dulu latihan di daerah asalnya dari Loa Janan, Bongan, Wahau, Bontang, Handil, Sanga-sanga yang berlatih di daerahnya masing-masing dapat menyalurkan atau bertanding di Samarinda," jelasnya.
Dalam turnamen ini pihaknya telah menyefiakan hadiah fantastik untuk turnamen voli dan futsal akan diberikan total hadiah sebesar 30 juta rupiah. "Endingnya adalah bagaimana SMK Medika menjadi maju melalui menyalurkan hobi-hobi para siswanya di bidang olahraga dan seni maka sekolah akan maju. Di SMK Medika inilah tempatnya kawula muda, tempatnya anak-anak dibina, dididik, dan dibimbing setta menemukan bibit-bibit unggul di bidangnya," harapnya.
Ketua Yayasan Insan Mandiri, Rasman Rading mengungkapkan yayasan akan terus-menerus mendukung bukan hanya olahraga bola voli tapi cabang-cabang olahraga lain yang diadakan oleh SMK Medika. "Saya melihat di SMK Medika dapat menumbuhkan dan melahirkan bibit-bibit unggul cabang olahraga masing-masing dan Tentu saya akan terus kalau perlu kita berikan penghargaan khusus buat Kepala Sekolah yang telah memberikan inovasi kreatif kepada sekolah dan OSIS itu sendiri. Dimana mampu melahirkan atlet-atlet baru untuk dibina khususnya bagi para pengcab," paparnya. (adv/nch/beb)
