Isran: Tak Ada Keistimewaan

- Senin, 14 Oktober 2019 | 19:48 WIB

BALIKPAPAN.  Presiden Joko Widodo telah menyiapkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, calon pengganti Jakarta. Hampir semua kementerian yang terkait dengan rencana pemindahan ibu kota negara sudah mulai terlihat sibuk, bersiap menjadi bagian dari rencana “bedol istana” ini.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengajak warga Kaltim, termasuk para pengusaha daerah sigap menangkap berbagai peluang dari rencana pemindahan ibu kota negara ini.  “Pengusaha daerah jangan hanya jadi penonton, apalagi terpinggirkan. Tingkatkan kemampuan dan perkuat relasi. Buktikan kita juga mampu bekerja profesional dan berkualitas,” seru Isran memberi motivasi pada Pengukuhan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur masa bakti 2019-2024, di Golden Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Jumat (11/10).

Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Apindo Siswadi Sasmita. Pesan Isran lainnya, hendaknya masyarakat memahami bahwa ibu kota negara merupakan simbol kenegaraan untuk pelayanan kepada seluruh bangsa dan negara.  Isran pun mengapresiasi pendapat yang dilontarkan pada pengukuhan malam itu, agar pengusaha dan masyarakat Kaltim tidak terpinggirkan atau hanya menjadi penonton.

Kepada hadirin malam itu Isran Noor juga membeberkan secara runut proses panjang dipilihnya Kaltim sebagai calon IKN baru. Mantan Bupati Kutai Timur ini juga mengungkap sejarah perjuangan Kaltim mewujudkan keadilan pembangunan untuk provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa.

"Yang jelas, tidak ada keistimewaan. Namun momen seperti ini (pemindahan IKN) hendaknya dipergunakan sebaik-baiknya. Jadikan tantangan dan peluang bagi pengusaha yang tergabung dalam Apindo untuk dapat berkiprah, " tegas Isran. Pengukuhan DPP Apindo Kaltim kali ini mengusung tema "Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Negara RI Pengusaha Pekerja dan Masyarakat Sejahtera".
Rivai Sudirman dari panitia melaporkan, acara dihadiri 150 undangan termasuk Gubernur Isran Noor yang juga didaulat menjadi Dewan Pembina Apindo Provinsi Kaltim.

Sebelumnya Tim Ahli Wakil Presiden RI Sofjan Wanandi dan Pengurus Dewan Pimpinan Apindo terpilih M Slamet Brotosiswoyo, juga menyinggung materi tentang pemindahan ibu kota negara.  Apindo pun bertekad akan menjadi lokomotif terdepan dalam rencana pemindahan ibu kota negara ini. (inni/sul/ri/adv/rin)
 

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X