PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim sejak dulu selalu kompak dan solid. Tak terkecuali pada hari jadinya di tahun ini. Dengan menggelar seminar nasional, seluruh PGRI kabupaten dan kota di Kaltim mengirimkan perwakilannya.
Ballroom Hotel Selyca yang menjadi tempat berlangsungnya acara tersebut tampak penuh dengan para guru berseragam PGRI. Ketua PGRI Kaltim, H Musyahrim mengatakan, dengan adanya seminar ini, PGRI ingin mengambil peranan. Itu sebabnya mereka akan memersiapkan SDM, kompetensi, hingga infrastrukturnya. Sehingga ketua umum PGRI nantinya bisa berbicara banyak di pusat terkait kondisi real dunia pendidikan di Kaltim.
“Makanya kita ingin masukan akademisi, kita undang Pak Rusmadi, ada juga Wakil Gubernur Pak Hadi Mulyadi sebagai wakil dari Pemerintah. Agar Ketua Umum PGRI bagaimana kondisi real Kaltim yang harus diperjuangkan,” tuturnya. Ketua Umum PD PGRI, Unifah Rosyidi yang hadir dalam seminar tersebut mengatakan, ada dua hal penting yang ingin disampaikan dalam perayaan kali ini. Pertama, PGRI pusat memberi dukungan kepada seluruh anggota PGRI Kaltim sebagai calon ibu kota negara. Karena dia menyebut harus menyiapkan SDM-nya.
Selain itu, pada perayaan HUT PGRI kali ini, Unifah Rosyidi juga meminta untuk sama-sama saling memberikan motivasi dan dukungan buat guru-guru agar PGRI semakin kuat. “Jadi harus menyiapkan SDM-nya. Apalagi akan banyak orang berdatangan ke sini (Kaltim, Red). Jangan sampai guru-guru di Kaltim yang malah tercecer. Harus ada dukungan buat guru-guru. Harus sama-sama membesarkan PGRI. Apalagi PGRI di Kaltim tumbuh dengan sangat baik, tapi masih perlu diberi motivasi lebih jauh,” jelasnya. Seminar yang digelar pukul 09.00 Wita tersebut juga menghadirkan Wakil Gubernur dan mantan Sekprov Kaltim, Rusmadi. (adv/mei/aya)