Loteng Pasar Rakyat Jadi Tempat Prostitusi

- Jumat, 13 Oktober 2023 | 01:50 WIB
Bebby Nailufa
Bebby Nailufa

Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa meminta pengawasan aktivitas penyakit sosial di pasar lantai dua dapat ditingkatkan. Dari laporan yang ia dapat dari masyarakat, lokasi lantai dua atau loteng pasar rakyat justru digunakan buat tempat prostitusi.

"Saya lihat pemanfaatan pasar di lantai dua oleh Pemerintah Kota Pontianak tidak optimal. Keberadaan pasar lantai dua yang kosong, kini justru dimanfaatkan untuk hal negatif," ungkap Bebby kepada Pontianak Post, Rabu (11/10). Hal negatif di pasar lantai dua itu justru menjadi tempat prostitusi. Kabar itu ia dapati dari laporan warga. Kini aktivitas malam di sana cukup membuat resah masyarakat. Pasar menjadi bau pesing. 

Dari aduan masyarakat tersebut, temuan masalah sosial ini ada di Pasar Dahlia lantai dua, Pasar Cempaka lantai dua dan Pasar Tengah lantai dua. Kata Bebby, mesti ada kepedulian menyikapi hal ini. Apalagi ini laporannya dari masyarakat, ada baiknya jika pemerintah melalui Pol PP bergerak melakukan pengawasan. Begitu pula dengan camat setempat harus melakukan koordinasi mencegah agar kejadian ini tidak berlarut.

Ini menjadi tamparan keras bagi Pemkot Pontianak terutama dinas terkait yang gagal dalam membuat lantai dua pasar-pasar bisa menjadi ramai. Bebby melanjutkan, sejak pasar lantai dua dibangun, hampir di seluruh pasar aktivitasnya sepi. Pernah diupayakan untuk melakukan inovasi. Seperti menjadikan lantai dua Pasar Dahlia sebagai pusat batu permata, lantai dua Pasar Kemuning sebagai pusat elektronik dan perbaikan handphone. Tetapi yang dilakukan tak bertahan lama. Pasar tersebut kembali sepi. 

Kejadian ini sudah terjadi dari Wali Kota sebelumnya. Sampai Wali Kota sekarangpun, kejadian ini masih sama. Konsep pembangunan yang digaungkan harusnya diperjelas. Jangan sampai konsep tak jelas dibuat untuk Kota Pontianak ini. Abdurahman, pemilik kios lantai dua di Pasar Tengah membenarkan jika saat ini keberadaan pasar lantai dua justru dijadikan sebagai tempat prostitusi.

"Saya dapatkan info ini dari teman-teman di pasar. Kalau saya sudah lama tak berjualan. Sebab sejak pasar asahan di pindah ke atas, penjualan jadi tak laku," ujarnya.Lokasi lantai dua digunakan sebagai tempat prostitusi, biasanya di malam hari. Selain itu lokasi lantai dua pasar kerap dijadikan tempat untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. 

Pemkot Pontianak seharusnya berinovasi agar bagian atas pasar ini tidak sepi. Ada baiknya lokasi lantai dua pasar dilakukan penataan ulang. Bisa saja dibangunkan sarana prasarana olahraga. Entah lapangan bulu tangkis atau lainnya.Dengan begitu keberadaan lantai dua tidak sia-sia dan bisa menjadi pemasukan buat kas Pemkot Pontianak.

Dari pada saat ini, lokasi tersebut hanya dijadikan tempat nongkrong, maksiat dan miras. "Kalau dibiarkan bahaya sekali," ungkapnya. (iza)

 

 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X