DPRD Minta Dibenahi Seperti Malioboro

- Sabtu, 20 April 2019 | 17:52 WIB
MINTA DIBENAHI  : Taman kota yang dibangun menggunakan CSR PT Pertamina di Jalan Propinsi Km. 1 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
MINTA DIBENAHI : Taman kota yang dibangun menggunakan CSR PT Pertamina di Jalan Propinsi Km. 1 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

PENAJAM- Taman kota di Jalan Propinsi Km. 1 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam menjadi sorotan wakil rakyat.

Pasalnya, taman  yang dibangun menggunakan dana Corporate Social Resposibilty (CSR) atau Tanggung Jawab Perusahaan dari PT Pertamina (Persero) itu berfungsi. Dan belum bisa dimanfaatkan masyarakat.

Sekretaris Komisi II DPRD PPU Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Syarifuddin HR meminta PT Pertamina (Persero) untuk membenahi taman tersebut.

Terutama dapat dimnafaatkan untyk menggerakkan perekonomian warga sekitar.  ”Ini (pembangunan taman) salah satu penyaluran dana CSR yang tidak bermanfaat sama sekali. Mohon pihak Pertamina mengkaji ulang dalam mempergunakan dana CSR-nya. Alangkah bagusnya kalau dana CSR yang dikucurkan itu, bisa bermanfaat bagi orang banyak, “ ketus dia. 

Politikus Partai Demokrat ini juga meminta kepada PT Pertamina (Persero), untuk membenahi taman tersebut. Ditambahi paving blok pada sepanjang jalan.

Dan diterangi dengan lampu lampu taman. Tak lupa, dibuarkan kursi, yang dapat digunakan warga untuk bersantai. “Masyarakat diperbolehkan masyarakat berjualan dan buka angkringan di sana. Paling tidak bisa seperti (Jalan) Malioboro (Jogjakarta),” pinta Ketua Fraksi Partai Demokrat ini.

Dia menamabahkan di kawasan tersebut juga, tidak ada aktivitas kendaraan besar. 

Dengan berat hingga 10 ton. Karena dipasangi portal besi yang berisi larangan melintasi di kawasan itu. Sehingga, sangat pas. Jika taman tersebut dibenahi.

Bahkan dirinya, telah menyampaikan usulan pembenahan itu kepada Bupati PPU, Abdul Gafur Masud. Dan, dikatakan Syarifuddin, usulan tersebut disambut baik oleh Bupati. Dan akan ditindaklanjuti melalui manajemen PT Pertamina (Persero).

“Bisa jadi ikon baru di Kelurahan Penajam. Supaya jadi tempat nongkrong anak muda saat malam. Artinya orang sudah mulai jualan di situ, jam 4 sore. Nanti jam 12 malam, sudah beres-beres,” harap dia. (*/kip/pro/one) 

 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X