Di Landak, Usai Lebaran Kasus Covid-19 Naik

- Senin, 24 Mei 2021 | 11:50 WIB
RAZIA: Petugas merazia sejumlah warung kopi di Kota Ngabang, Sabtu (22/5).MIFTAHULKHAIR/PONTIANAKPOST
RAZIA: Petugas merazia sejumlah warung kopi di Kota Ngabang, Sabtu (22/5).MIFTAHULKHAIR/PONTIANAKPOST

Petugas gabungan kembali melakukan penegakan dan penindakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di seputar Kota Ngabang, Sabtu (22/5). Hasilnya, satu pelanggar dinyatakan positif.

“Kegiatan Operasi PPKM ini menjaring lima masyarakat yang berada di cafe, pengunjung tersebut langsung dilaksanakan test swab antigen. Satu diantaranya hasilnya positif,” kata personel Koramil Ngabang, Sertu Dalmasius di Ngabang, Minggu dilansir pontianakpost.co.id. Diketahui hasilnya positif Langsung dibawa ke Posko Penanganan Covid-19 untuk dilaksanakannya Isolasi dan cek lanjutan.

Petugas kala itu tidak hanya menyusuri jalan raya di Kota Ngabang, namun juga masuk ke dalam gang dan titik potensial lainnya. Benar saja, petugas menemukan sejumlah remaja yang masih asyik nongkrong di Taman Baca Ngabang. Beberapa remaja kabur, sementara lainnya harus menjalani tes cepat antigen.

Sebelum melaksanakan patroli, Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius dalam memimpin apel berpesan kepada masyarakat yang sudah memahami dan sesuai dengan PPKM ia mengucapkan banyak terima kasih. Karena kondisi Covid-19 ini belum berakhir, bahkan indikasinya ada muncul varian baru. Dan masyarakat wajib melaksanakan protokol kesehatan.

“Kita apresiasi kepada masyarakat kita Kabupaten Landak, selama lima hari dilakukan PPKM itu presentasenya sangat mendukung. Kecil sekali presentase yang tidak menerima. Bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke tempat hiburan, pasar atau tempat keramaian lainnya, kita pesan sekali lagi, dengan kondisi sekarang ini, wajib kita menerapkan protokol kesehatan dengan mengutamakan 5M,” tuturnya.

Sementara berdasarkan data perkembangan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Landak per Minggu (23/5) total konfirmasi positif Covid-19 telah mencapai angka 1.664 kasus.

Dari jumlah tersebut tersisa 30 kasus, serta 49 lainnya dinyatakan sembuh pada Minggu (23/5). Sementara dari total 1664 kasus, 1425 pasien telah dinyatakan sembuh dari penyakit ini. Sementara 35 pasien meninggal dunia. Dari seluruh pasien, 381 di antaranya tercatat memiliki gejala, sementara 1283 pasien tanpa gejala.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri mengatakan penambahan jumlah kasus tersebut terjadi sejak satu bulan jelang lebaran serta pascalebaran kembali mengalami peningkatan untuk kasus konfirmasi. “Kita ada penambahan kasus terutama menjelang satu bulan lebaran, dan sesudah lebaran terjadi peningkatan untuk kasus konfirmasi,” jelas Subanri, di Ngabang saat dihubungi akhir pekan lalu.

Terhadap adanya tambahan kasus baru tersebut, Subanri mengatakan kesemuanya sudah dilakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan. “Ini sudah kita lakukan isolasi mandiri kemudian kita awasi dengan ketat dengan satgas di kecamatan,” tambah Subanri.

Tambahan kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Landak tersebut merupakan orang tanpa gejala atau (OTG). “Mudah-mudahan tidak ada yang sifatnya yang kasus berat, kalaupun ada kasus berat kita arahkan ke rumah sakit untuk dilakukan klinis,” paparnya.

Meski begitu, angka kesembuhan di Kabupaten Landak juga menunjukkan tren positif, terdapat 49 pasien sembuh dalam satu hari. Hal ini, menurutnya dapat terjadi berkat kerja sama pasien, dan seluruh instansi yang telah terlibat dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Landak.

Meski begitu, Subanri berharap agar masayrakat tidak lengah dalam menerapkan 5M protokol kesehatan. Hal itu ia sampaikan mengingat masyarakat saat ini dinilai sudah mulai kendor dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Pemerintah Kabupaten Landak juga akan terus mengoptimalisasikan penerapan PPKM Berskala Mikro baik ditingkat kecamatan maupun desa dan RT.

“Kita berpedoman pada satgas kabupaten yang diketuai oleh Bupati, sepertinya selesai ini kegiatan PPKM nya diperpanjang lagi, kemudian pengetatat terhadap 5M dan kita juga terus melakukan razia-razia setiap hari sesuai intruksi dari ketua satgas kabupaten,” pungkasnya. (mif)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X