Ayah Masuk Bui, Ibu Kawin Lagi, Dua Anak Terlantar di Rumah Sendiri

- Minggu, 17 April 2022 | 21:17 WIB

Dua anak berusia lima dan tiga tahun menjadi korban penelantaran orangtuanya. Keduanya sejak dua tahun terakhir ini hanya dirawat oleh teman orangtuanya.

Kedua bocah malang tersebut, setiap harinya tinggal di rumah peninggalan ayahnya. Untuk kebutuhan sehari-hari mereka berharap bantuan tetangga. Penelantaran kedua anak tersebut terjadi, diduga setelah sang ayah ditangkap polisi. Sementara ibunya kembali menikah dengan pria lain. Warga sekitar, Novi mengaku, dirinyalah yang turur serta merawat kedua anak tersebut.

Menurut Novi, ia merawat kedua anak tersebut sejak dua tahun lalu. Mulai memandikan, mengganti pampers hingga membuatkan susu. “Sampai saat ini saya tidak tahu ibunya ada di mana, dengar-dengar ibunya nikah lagi dengan seseorang,” kata Novi, Jumat (15/4).

Novi mengaku dirinya dengan sukarela merawat dua anak temennya itu. Semua itu dilakukan karena berangkat dari jiwa pertemanan dengan ayahnya yang kini masih menjalani hukuman di Rutan Kelas II A Pontianak. “Saya ikhlas mengurus meraka. Walaupun belum maksimal merawatnya karena saya kerja serabutan. Saya dibantu teman ayahnya yang lain untuk merawat kedua anak ini,” ucap Novi.

Novi mengungkapkan, sejak ditinggal ibunya, kedua anak tersebut sama sekali tidak mengenal ibu kandungnya. Mereka bahkan pernah menanyakan maupun mencari ibunya. “Setiap hari yang dicari saya,” tutur Novi.

Sementara itu, Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara Kalbar, Devi Tiomana, mengatakan akan melaporkan ibu kandung yang menelantarkan kedua anaknya ini ke Polresta Pontianak Kota. Menurut Devi, tindakan ibu kandung kedua anak tersebut jelas telah melakukan pembiaran terhadap kedua anaknya. Walaupun sudah menikah lagi tetap hal tersebut harus diatur berdasarkan undang undang perlindungan anak.

“Saya akan laporkan ibunya ke polisi. Tetapi saya kaji dulu untuk laporannya dahulu apakah unsur pidananya,” kata Devi, ketika melihat kondisi kedua anak tersebut.

Devi menyatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kedua anak tersebut dan akan memenuhi sementara kebutuhan sehari-harinya. “Karena pihak keluarga tidak mau anak-anak ini dibawa ke yayasan sosial milik Pemerintah, maka kami akan penuhi sementara kebutuhannya seperti susu formula dan pampers,” pungkas Devi. (adg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X