Kebakaran Besar Landa Gedung Kosong Belakang RS Untan

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:40 WIB
Petugas pemadam kebakaran gabungan saat berusaha memadamkan api di bawah gedung. foto Arief Nugroho
Petugas pemadam kebakaran gabungan saat berusaha memadamkan api di bawah gedung. foto Arief Nugroho

Sebuah gedung kosong di belakang Rumah Sakit Universitas Tanjungpura terbakar, Senin (29/8). Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hebat tersebut. Berdasarkan Informasi, kebakaran diketahui sekitar pukul 11.00 wib. Saat itu kepulan asap pekat keluar dari bawah gedung dan membumbung tinggi. 

Warga yang mengetahui kejadian itu lantas menghubungi pemadam kebakaran. Namun sayang, api yang tidak terlihat menyulihkan proses pemadaman. Kepulan asap pekat yang ditimbulkan juga mengakibatkan beberapa petugas kebakaran pingsan karena kehabisan oksigen. 

Edi Zulkarnain, Sekertaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak mengatakan, kebakaran ini cukup sulit untuk dipadamkan karena posisi api berada di baseman. Tebalnya asap membuat petugas sulit mencari titik pasti api. 

“Untuk api terlihat pada pukul 11.00 siang, dan hingga kini kami masih berusaha untuk memadamkannya. Kami juga masih terus berkoordinasi dengan seluruh teman-teman damkar untuk proses pemadaman,” kata dia. Dalam proses pemadaman, kata Edi, pihaknya juga bekerja sama dengan PMI dan petugas medis untuk memberikan pertolongan bilamana petugas membutuhkan, mengingat selama proses pemadaman telah ada sejumlah petugas yang pingsan.

LAMA PADAM

Kebakaran di belakang Rumah Sakit Untan masih berlangsung hingga 21.15, tepat setelah 12 jam berlalu sejak pertama kali api ditemukan. Para tenaga medis di Rumah Sakit Untan terlihat panik memindahkan beberapa alat medis dan beberapa dokumen penting.

Sementara itu, ratusan pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api di area gedung kosong yang bersebelahan dengan rumah sakit. Pantauan langsung Pontianak Post di lapangan, ranjang dan peralatan bedah di gedung bagian belakang rumah sakit di evakuasi secara bergotong royong. (**)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dua Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Dilanda Gempa

Kamis, 21 Maret 2024 | 22:06 WIB
X