Banjir Terpa Sejumlah Wilayah di Sambas

- Selasa, 31 Januari 2023 | 12:05 WIB
PANTAU BANJIR: Bupati Sambas, Satono bersama Forkopimda dan Sekda Sambas memantau warga di Desa Merabuan yang terkena banjir. IST
PANTAU BANJIR: Bupati Sambas, Satono bersama Forkopimda dan Sekda Sambas memantau warga di Desa Merabuan yang terkena banjir. IST

Hujan yang turun dari Sabtu (28/1) hingga Minggu (29/1) menyebabkan sejumlah daerah banjir. Diantaranya beberapa titik yang ada di wilayah Kecamatan Paloh, Galing, Sejangkung, Tangaran, serta Teluk Keramat. Perlu diketahui, hujan berskala ringan hingga deras terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas, pada Sabtu (28/1) hingga Minggu (29/1).

Bupati Sambas Satono didampingi Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, Dandim 1208 Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sar,  dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Fery Madagaskar memantau kondisi masyarakat yang terkena banjir di Desa Merabuan, Kecamatan Tangaran, Minggu (29/1). Di kesempatan itu, sejumlah bantuan pangan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak.

Satono menyampaikan imbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan, dikhawatirkan debit air semakin tinggi lantaran intensitas hujan diperkirakan masih terjadi. Bagi masyarakat yang rumahnya terdampak banjir. Satono mengingatkan untuk memperhatikan listrik.

“Masyarakat yang terendam banjir tolong perhatikan alat-alat maupun benda-benda yang berkaitan dengan listrik. Kalau bisa tolong dimatikan saja demi keamanan bersama,” katanya.  Bupati Sambas menyampaikan, banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi, di Desa Merabuan dan sekitarnya, kurang lebih ratusan rumah terendam banjir.

Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Eko Suprihatino juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Agar lebih berhati-hati dan waspada ditengah curah hujan yang tinggi, terutama yang tinggal di tepian sungai maupun daerah yang rawan banjir. “Demi keselamatan bersama, karena intensitas hujan tinggi seperti prakiraan dari BMKG, masyarakat yang tinggal ditepian sungai atau daerah yang rawan banjir, untuk lebih waspada,” kata Politisi PKS Sambas ini.

Hujan yang terjadi, sesuai dengan prediksi BMKG dalam rilis perkiraan cuaca yang disebarnya. Bahkan, potensi hujan ringan hingga lebat masih akan terjadi di wilayah Kalimantan Barat pada 29 Januari 2023 hingga 1 Februari 2023. Potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yakni di wilayah Sambas, Sekadau, Singkawang, Melawi, Kubu Raya, Sanggau, Landak, Sintang, Mempawah, Kapuas Hulu dan Pontianak.

Banjir juga terjadi di Kecamatan Paloh, tepatnya diwilayah Pasar. Seperti disampaikan Warga Desa Nibung Kecamatan Paloh, Rano. Disampaikannya, banjir yang terjadi menggenangi sejumlah titik, termasuk di daerah Pasar, kemudian Puskesmas yang ada di wilayah tersebut. “Pasar Paloh, kemudian banjir juga menggenangi puskesmas,” katanya. (fah)

 

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X