Pasien PDP Perempuan IRT 45 Tahun Meninggal Dunia

- Jumat, 1 Mei 2020 | 12:52 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengumumkan satu pasien PDP meninggal tadi malam, Kamis (30/4) sekira pukul 21.30 Wita. Pasien PDP tersebut seorang ibu rumah tangga (IRT) berusia 45 tahun.

Menurut keterangan, pasien meninggal setelah sebelumnya dirawat selama tiga hari di RSKD Balikpapan. Pasien tersebut masuk pada tanggal 26 April 2020 di RSU Beriman Balikpapan.

"PasienPasien 27 April di RSUD Beriman dan dirujuk ke RSKD Balikpapan dan tadi malam meninggal dunia," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Jumat (1/5).

Spesimen uji swab pasien tersebut baru dikirim untuk diperiksa. Namun, dari hasil rapid test, pasien dinyatakan positif.

"Sehingga penanganan kematian almarhumah dilakukan melalui protokol penanganan Covod-19, dan tadi subuh sudah kita makamkan," tuturnya.

Secara teknis Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengataka, pasien memang masuk pada tanggal 26 April 2020 melalui RSU Beriman Balikpapan. Dan saat berada masuk, kesadaran pasien memang sudah menurun.

"Kemudian dirujuk ke RSKD Balikpapan dan dilakukan pemeriksaan lengkap, hasil CT Scan di otak itu ada tumor otak," bebernya.

Kendati demikian, semua pasien yang masuk dengan kondisi berat akan menjalani pemeriksaan rapid test. Tentu hal ini sebagai bentuk kewaspadaan penularan virus corona.

"Jadi sekarang bukan hanya yang masuk dengan sesak nafas, tetapi untuk kewaspadaan kita karena ternyata gejala covid-19 tidak hanya lagi batuk, pilek, demam, tetapi yang positif ada yang masuk dengan gejala diare, jadi muncul dengan gejala klinis lainnya," ungkap wanita yang akrab di sapa Dio ini.

Setelah didiskusikan dengan pihak RSKD Balikpapan, yang dalam hal ini merupakan RS rujukan, maka seluruh pasien kondisi berat akan di rapid test. Sedangkan untuk pasien ini, rapid test positif, kesadaran terus menurun, dan meninggal tetapi sempat dilakukan pengambilan sampel swab.

"Pasien ini belum dapat kita katakan positif sampai nanti hasil swabnya tiba," tegasnya.

Update kasus PDP haru ini, Balikpapan mendapat penambahan satu tambahan PDP, yang sebelumnya berjumlah 43 orang menjadi 44 orang. Sedangkan untuk kasus ODP mendapat penambahan tiga kasus, dari 688 orang menjadi 691 orang yang diawasi. 

Hari ini Pemkot Balikpapan menerima empat hasil Lab dari BBLK Surabaya, yakni satu negatif dari cluster Gowa, dua negatif yang sudah di rawat di RS Pertamina Balikpapan, dan satu negatif yang di rawat di RSKD Balikpapan. Sementara untuk hasil spesimen yang ditunggu dari Surabaya dan Jakarta masih ada sebanyak 31 spesimen. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X