PENAJAM - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Arnold Wayong menyampaikan terkait peningkatan kasus Covid-19 di PPU. Ia mengatakan, ada satu kasus terkonfirmasi positif covid-19 yakni seorang perempuan hamil berusia 28 tahun, Rabu (25/8).
Dalam penyampaiannya, Jubir yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU menjelaskan, perempuan hamil tersebut sekarang sedang dalam perawatan di ruang Isolasi RSUD Ratu Putri Aji Botung, setelah dilakukannya penjemputan dari salah satu rumah sakit ibu dan anak yang ada di Balikpapan pada Rabu 24 Agustus 2020.
Lanjut Kepala Dinkes PPU, pasien tersebut diketahui terpapar covid19 saat ingin memeriksakan kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak di Balikpapan. Namun sesuai protokol kesehatan sebelum diperiksa harus menjalani rapid test dahulu dan hasilnya pun reaktif, jadi dilanjutkan uji swab PCR.
"Perempuan hamil tersebut terdaftar sebagai PPU 68 dengan hasil swab yang kami terima terkonformasi positif covid19 sehingga kami lakukan penjemputan," ujarArnold.
Terpisah Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD PPU Lukasiwan menerangkan, kondisi PPU 68 saat ini sangatlah baik dan pasien PPU 68 ini pun sudah menjalani pemeriksaan soal kandungan dan kelahirannya.
"PPU 68 ini usia kandungan sudah memasuki 38 minggu dan sejauh ini belum ada tanda-tanda akan melahirkan, kemungkinan diprediksi kurang lebih seminggu lagi sudah lahiran," ungkap Lukas.
Tambah Lukas, pasien PPU 68 tersebut awalnya ingin melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih Balikpapan agar bisa dekat dengan suaminya. Namun setelah mengikuti protokol kesehatan sebelum diperiksa kandungannya kondisi pasien PPU 68 ini positif terpapar virus dan harus dikembalikan ke PPU untuk ditangani lebih lanjut.
"Sudah diisolasi dan tidak ada keluhan apapun dari pasien PPU 68, Kemungkinan akan melahirkan di ruang isolasi dan dibantu petugas dengan menggunakan APD level 3," kata Lukas.
Dengan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif covid19 maka di Kabupaten PPU sekarang ada 68 orang dengan rincian 34 orang dinyatakan sembuh, 30 pasien masih dalam perawatan, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia. (DiskominfoPPU). (zan/pro/adv)
