BALIKPAPAN – Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan Timur sudah dibuka kembali untuk umum. Namun ada satu penampakan yang cukup berbeda di sana, dimana terlihat ada beberapa kursi dan payung payung berjejer di sekitar area pantai.
Rupanya, pantai wisata tersebut menambah beberapa fasilitas spot foto yang dapat digunakan oleh pengunjung. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Dortje Marpaung.
Ia mengatakan, bahwa penambahan fasilitas ini diharapkan dapat menambah daya tarik para pengunjung saat bertandang ke sana. Selain itu juga ada penambahan fasilitas amfliteater, dimaksudkan agar dapat dimanfaatkan masyarakat yang ingin mengadakan pertunjukan.
“Memang ada penambahan fasilitas yang ada di situ. Namun itu belum bisa sepenuhnya kami buka untuk masyarakat karena baru dalam tahap penyelesaian. Kalau amfliteater itu kalau nanti ada yang mau menampilkan pertunjukan music atau tarian, silahkan saja digunakan,” jelas Dortje, saat ditemui di kantor Disporapar Kota Balikpapan, Selasa (15/9/2020).
Lanjut dia, selain itu di amfliteater tersebut juga akan dibangun kios-kios, yang mana nantinya akan digunakan sebagai tempat souvenir atau penunjang daripada sapta pesona. Jadi sebagai tempat oleh-oleh khas Balikpapan.
“Itu saja yang kami tambahkan fasilitasnya untuk tahun ini,” ucapnya.
Saat ini penambahan fassilitas tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Diharapkan dalam waktu dua minggu ini, seluruh persiapan telah rampung agar masyarakat dapat menikmatinya.
“Saya rasa dalam akhir bulan atau awal bulan, ya (digunakan). Kita berharap nantinya masyarakat dapat menjaga fasilitas yang kita siapkan agar bisa panjang waktunya untuk dinikmati,” tuturnya.
Sejauh ini, belum ada objek wisata baru yang dapat ditambahkan, mengingat keadaan saat ini yang sedang menghadapi pandemik. Terlebih sesuai dengan arahan dari Kementerian Pariwisata, bahwa wisata yang nantinya akan dicari oleh pengunjung yaitu dengan pola tatanan baru.
“Jadi Kementerian tidak menggebu-gebu terhadap jumlah pengunjung, meskipun itu penting. Tapi lebih kepada pengunjungnyam kuantitasnya tidak signifikan seperti normal dulu. Tetapi kalua ada yang berkunjung, mungkin lamanyaa berkunjung, atau kalua dihotel disebut occupation rate atau tungkat hunian itu lebih tinggi dari sebelumnya. Itu yang diharapkan,” jelasnya.
Jadi objek-objek wisata itu diharapkan bersih, sehat, aman, nyaman dengan memperhatikan lingkungan. Karena pergeseran wisata di era pandemik ini cukup besar.
“Jika dulu mungkin orang berwisata senang dalam jumlah besar, kalua family mungkin tidak apa-apa, tapi bersama teman-teman dalam jumlah besar sekarang tidak lagi. Mereka sekarang membatasi,” pungkasnya.
Dilketahui, wisata Pantai Manggar Sari menjadi fokus utama Pemerintah Kota Balikpapan. Selain itu wisata juga akan lebih difokuskan pada wisatawan dari domestik ketimbang wisatawan Internasional. (rin/pro)
