Membuat Alat Peraga Jantung ala SD 003 Bontang Utara

- Senin, 7 Desember 2020 | 09:52 WIB
LEBIH MENGERTI: Murid SD 003 Bontang Utara membuat alat peraga sederhana untuk memahami cara kerja peredaran darah pada jantung.
LEBIH MENGERTI: Murid SD 003 Bontang Utara membuat alat peraga sederhana untuk memahami cara kerja peredaran darah pada jantung.

BONTANG-- Pernahkah napas terengah-engah saat lari? Untuk menjawab pertanyaan itu, Siti Mahmudah, wali kelas 5 mengajarkan pada 24 siswa SD 003 Bontang Utara melalui virtual.

Tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu memahami organ peredaran darah dan fungsinya. Selain itu, siswa diharapkan memahami cara kerja peredaran darah pada jantung.

Pada awal pembelajaran, dia meminta siswanya untuk menekan tiga jari pada tangannya dan menghitung berapa dentuman per menitnya. Rafifah, salah seorang siswanya menjawab, denyut nadinya 52 dentuman per menit.

"Fungsi jantung adalah memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi. Saat jantung memompa darah ( berkontraksi) jantung akan menguncup, sedangkan saat jantung tidak memompa darah (relaksasi) jantung akan kembali mengembang," jelas Siti Mahmudah singkat.

Ia juga menugaskan siswanya untuk menyediakan botol kemasan, gelas, plastisin, selang, dan air yang berwarna merah. Lalu siswa memasukkan selang pada botol dan menutupnya dan memberikan plastisin untuk merekat tutup botol, ujung selang lainnya dimasukkan ke gelas. Dilanjutkan dengan siswa memompa botol tersebut ke gelas tersebut.

Setelah selesai, siswa harus melakukan laporan pengamatan dipandu tiga pertanyaan mengenai alat peraga yang dibuat, menemukan solusi agar air dapat mengalir, dan reaksi atau akibat yang terjadi setelah menekan botol. Siswa pun diminta membandingkan, apa yang terjadi saat tekanan pada botol dilepaskan.

Para siswa tampak bersemangat, terlebih Rafifah yang menjawab bahwa botol diibaratkan jantung. Ia berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan dan memahami cara kerja jantung. Dengan mengatakan, saat menekan botol diibaratkan jantung memompa darah (berkontraksi) jantung akan menguncup, dan saat tekanan diepas jantung tidak memompa darah (relaksasi) jantung akan kembali mengebang. 

Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Yang bisa dirasakan saat menekan pembuluh nadi di area pergelangan tangan, maupun di bagian bawah leher.

Siti Mahmudah menutup kelas dengan menjelaskan cara kerja jantung kepada siswa. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemilikinya. Jantung terdiri dari empat ruang yaitu serambi kanan, sermbi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. 

Sekat inilah yang berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbondioksida. Ia juga menjelaskan, peredaran darah dibedakan menjadi dua yaitu peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kecuali paru-paru dan kembali ke jantung. 

"Lewat kegiatan praktik dan siswa membuatnya langsung dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya, mereka bisa melihat proses dan mengetahui bagaimana cara kerja jantung lewat alat peraga sederhana ini," pungkasnya. (pms/lil)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X