Imbas PPKM, Potensi PAD Hilang Rp 7,5 Miliar

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 21:22 WIB
H. Harris
H. Harris

BALIKPAPAN – Pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 membuat pemerintah daerah terus melakukan berbagai strategi. Bagaimana caranya bisa mengendalikan jumlah kasus. Teranyar menerapkan PPKM. 

Tentu kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat turut berdampak pada sektor ekonomi. Terlihat dari pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) pada satu bulan pertama, Januari. 

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan H Harris mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD). Catatannya, realisasi PAD selama Januari baru mencapai Rp 27,6 miliar.

“Berdasarkan evaluasi kita, terjadi penurunan PAD sekitar Rp 7,5 miliar di Januari sebagai dampak dari PPKM,” sebutnya. Dia menjelaskan, capaian PAD Januari masih di bawah target rata-rata perolehan PAD. 

Di mana, PAD telah ditetapkan bisa mencapai Rp 35 miliar setiap bulan. Artinya dari capaian Rp 27,6 miliar, Kota Beriman harus kehilangan potensi PAD sebesar Rp 7,5 miliar dari target yang ditetapkan.

Harris menyebutkan, kondisi pencapaian PAD pada Januari tentu dapat berpengaruh terhadap total akhir pencapaian PAD tahun ini. “Target PAD seperti yang sudah tetapkan sebesar Rp 692 miliar,” bebernya.

Dia berharap, pandemi bisa segera berlalu agar target PAD sebagai pemasukan keuangan daerah bisa kembali seperti semula. Setidaknya dapat terpenuhi pada pencapaian bulan berikutnya hingga akhir tahun nanti.

“Semoga adanya vaksinasi bisa memberikan dampak yang cukup besar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya. Dia turut mengimbau masyarakat tetap disiplin dan patuh pada protokol kesehatan 5M. (din/adv/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X