PENAJAM-Pembahasan dokumen Peraturan Kepala Daerah (Perkada) mendahului anggaran perubahan 2021 dijadwalkan bakal dimulai minggu ini.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten PPU, Jhon Kenedy.
Dia menyebut, total anggaran yang diajukan Pemkab PPU pada Perkada 2021 mencapai Rp 80 miliar lebih.
Anggaran itu, lanjut Jhon Kenedy akan digunakan untuk sejumlah keperluan, semisal penanganan Covid-19, pembayaran utang kepada pihak ketiga yang tertunda, serta lanjutan kegiatan OPD yang tertunda pada 2020 lalu.
“Untuk anggaran tak terduga salah satunya untuk penanganan Covid-19 ada rencana tambahan Rp 5 miliar. Selain itu utang kepada pihak ketiga juga akan jadi prioritas,” ungkap Jhon.
Selain itu, pemerintah juga mengusulkan pengadaan tiga unit mobil dinas dengan nilai mencapai Rp 1 miliar lebih.
“Ada juga beberapa program yang belum selesai pada 2020 akan coba dilanjutkan tahun ini,” kata politikus Partai Demokrat ini.
Di sisi lain, Jhon menyiratkan pembahasan Perkada 2021 bersama tim Banggar akan diupayakan berlangsung secepat mungkin.
“Kalau menurut saya tidak banyak yang dibahas, sebab item-item yang ada di Perkada ini memang sudah jadi kewajiban kita untuk dituntaskan,” pungkas dia. (adv/hul)
