JAKARTA—Dengan tertangkapnya 15 tersangka kasus mafia bola oleh Satgas Antimafia Bola, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden , Maruarar Sirait menegaskan bahwa kasus ini harus diusut hingga tuntas.
"Maka kita dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, kita minta Satgas Mafia Bola bertindak dan mengusut tuntas masalah mafia bola ini," tegas politikus PDI Perjuangan kepada awak media di Jakarta, Senin (25/2).
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Bang Ara ini mengungkapkan, Presiden Jokowi juga telah mengintruksikan Polri untuk memberantas mafia sepak bila di Indonesia sehingga pertandingan sepakbola harus berjalan secara fair-play dan tanpa intrik. “Karena itu, segala jenis mafia bola harus dihabisi,” jelas Bang Ara.
Adapun Presiden RI Joko Widodo juga telah memberikan lima arahan dalam pelaksanaan Piala Presiden. Pertama, agar pertandingan tidak menggunakan uang negara dan harus berjalan transparan. Maka itu, setiap pertandingan hasil pendapatan dari tiket selalu diumumkan.
Kedua, harus berjalan secara fair-play dan tanpa pengaturan skor. Ketiga, menjadikan Piala Presiden sebagai industri bola yang semakin berkembang dengan adanya turnamen.
Keempat, meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi rakyat. Kelima, menjadi ajang pencarian dan pembinan prestasi pemain-pemain terbaik bangsa.
Diketahui, dalam dua bulan kerja, Satgas Antimafia Bola langsung menyeret 15 tersangka. Dari 15 orang tersangka ini ditangkap terkait permainan skor di Liga Indonesia, mengahancurkan barang bukti serta ada pula yang terlibat dalam judi online. (*/sar/pro)