Ketua SC Minta Kasus Mafia Bola Diusut Tuntas

- Senin, 25 Februari 2019 | 17:24 WIB
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait saat bersalaman dengan Kapten Borneo FC, Hamka Hamzah. (foto : dok.Piala Presiden for Kaltim Post)
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait saat bersalaman dengan Kapten Borneo FC, Hamka Hamzah. (foto : dok.Piala Presiden for Kaltim Post)

JAKARTA—Dengan tertangkapnya 15 tersangka  kasus mafia bola oleh Satgas Antimafia Bola, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden , Maruarar Sirait menegaskan bahwa kasus ini harus diusut hingga tuntas.

 "Maka kita dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, kita minta Satgas Mafia Bola bertindak dan mengusut tuntas masalah mafia bola ini," tegas politikus PDI Perjuangan kepada awak media  di Jakarta, Senin (25/2).

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Bang Ara ini mengungkapkan, Presiden Jokowi juga  telah mengintruksikan Polri untuk memberantas mafia sepak bila di Indonesia sehingga pertandingan sepakbola harus berjalan secara fair-play dan tanpa intrik. “Karena itu, segala jenis mafia bola harus dihabisi,” jelas Bang Ara.

Adapun Presiden RI Joko Widodo juga telah memberikan  lima arahan dalam pelaksanaan Piala Presiden. Pertama,  agar pertandingan tidak menggunakan uang negara dan harus berjalan transparan. Maka itu,   setiap pertandingan hasil pendapatan dari tiket selalu diumumkan.

Kedua, harus berjalan secara fair-play dan tanpa pengaturan skor.  Ketiga, menjadikan Piala Presiden sebagai industri bola yang semakin berkembang dengan adanya turnamen.

Keempat, meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi rakyat. Kelima, menjadi ajang pencarian dan pembinan prestasi pemain-pemain terbaik bangsa.

Diketahui, dalam dua bulan kerja, Satgas Antimafia Bola langsung menyeret 15 tersangka. Dari 15 orang tersangka ini ditangkap terkait permainan skor di Liga Indonesia, mengahancurkan barang bukti serta ada pula yang terlibat dalam judi online.  (*/sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X