Samarinda - Tongkang bermuatan 10.000 ton batu bara nyaris tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Minggu (17/3/2019). Diduga tongkang tersebut alami kebocoran.
Kepolisian dari Polsek Pelabuhan Samarinda masih menyelidiki peristiwa ini. Saat hendak tenggelam, tongkang tersebut masih berada di tengah sungai.
Beruntung, tongkang itu sempat dibawa pinggir sungai sekitar Gunung Panjang Samarinda Seberang. Untuk menyeret tongkang tenggelam, diperlukan tongkang batubara lainnya ikut membawanya.
Salah satu saksi mata kejadian, Rusli menilai tongkang membawa batu bara diduga alami kebocoran. "Biasanya ada yang bocor dan bukan disebabkan muatan batu bara yang berlebihan," katanya.
Pantauan Prokal.co, Senin (18/3/2019) pukul 12.00, tongkang batu bara sebagian kecil muatannya dikosongkan. Terdapat tug boat Kado (Kaltim Dolpin) berada di tongkang tersebut. Kapal speedboat milik kepolisian turut berada di tongkang itu untuk memantau.
Tongkang berisi batubara sempat menjadi viral di media sosial. Beberapa netizen mengomentari bahwa masih banyak batubara di Kukar jika ada tongkang tersebut tenggelam.
"gk apa2 biar tenggelam masih byk stok d dareh kukar. toh lain kita jga yg rugi tetap sja kita kyk bgni khdupan shri2... yg kaya tetap orang asing byk duitxa...." ujar akun facebook atas nama Edy Mandala. (ymn/pro)