September Seleksi CPNS, Pemkot Usul 858 Formasi

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:18 WIB

Menerapkan zero growth, atau pengusulan CPNS baru disesuaikan jumlah PNS yang pensiun, Pemkot Balikpapan tahun ini mengusulkan penambahan 858 pegawai kepada pemerintah pusat. Kebutuhan formasi yang paling banyak diperlukan ialah tenaga pendidik, kesehatan dan tenaga teknis.

 

 

BALIKPAPAN—Jika tidak ada halangan, seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 akan digelar September bulan depan. Setelah itu menyusul tahapan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dengan ketentuan formasi yang dibagi dua.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mengusulkan sebanyak 858 formasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB). Kepala BKPSDM Balikpapan Robi Ruswanto menyebut, sesuai petunjuk Kemenpan-RB, ada pembagian 30 persen dan 70 persen dari formasi.

“Seleksi (CPNS) kemungkinan akan dilaksanakan lebih dulu, kira-kira bulan September mendatang. Sedangkan PPPK menyusul setelah penerimaan CPNS selesai. Kita juga masih mengkaji ulang (PPPK). Karena PPPK ini kan baru pertama kali diadakan di Balikpapan, dan harapannya tidak ada masalah seperti di daerah-daerah lain,” ujar Robi.

Formasi yang diisi PPPK merupakan tenaga-tenaga fungsional non-PNS. Namun kedudukannya sama dengan PNS. Pangkat dan gajinya bergantung pada ijazah. Yang berbeda hanya fasilitas dan pensiunan yang tidak akan diterima PPPK. Sehingga tidak lagi tenaga bantu. “Untuk penerimaan CPNS ada 30 persen, sementara 70 persen diperuntukkan bagi PPPK,” imbuhnya.

Sampai saat ini kebutuhan formasi Pemkot Balikpapan sesuai yang diajukan, yakni 858 orang. Apabila pengajuan dipenuhi, maka penerimaan CPNS 2019 ini kemungkinan terdiri dari 187 formasi, atau sesuai dengan 30 persen. Sedangkan 671 tenaga lainnya atau 70 persen berasal dari tenaga PPPK. Terkait rincian jelas informasi formasi yang tersedia, Robi menuturkan masih menunggu dari Kemenpan-RB.

“Pemerintah pusat menerapkan zero growth, atau pengusulan yang disesuaikan jumlah PNS yang pensiun. Hingga akhir 2019 nanti ada 192 PNS yang pensiun. Kebutuhan formasi yang paling banyak diperlukan ialah tenaga pendidik dan kesehatan, lalu teknis,” sebutnya.

Robi menyebut, keseluruhan jumlah PNS yang ada sekarang, yaitu 4.998 orang. Terakhir untuk penerimaan PNS 2018 lalu Balikpapan hanya mendapatkan kuota 189 formasi. Dirinya juga menuturkan pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Dan mesti memenuhi nilai ambang batas yang dipersyaratkan (passing grade). Kemungkinan seleksi pun dilakukan di lokasi yang sama, yakni di Gedung Stikom Balikpapan. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X