Perekonomian Kaltara Naik Rp 9,13 T

- Kamis, 7 Februari 2019 | 15:35 WIB

TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) membeberkan kondisi perekonimian Kaltara tahun 2018 yang mengalami peningkatan pada rilis yang digelar di Kantor BPS Kaltara di Jalan H. Maskur, Tanjung Selor, Rabu (6/2).

Kepala BPS Kaltara, Eko Marsoro mengatakan, jika diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, perekonomian Kaltara tahun 2018 sebesar Rp 86,06 triIiun. Jumlah itu meningkat Rp 9,13 triliun dari tahun 2017. Dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 57,83 triliun, mengalami peningkatan Rp 3,29 triliun. 

“Tapi, jika berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan IV, 2018 sebesar Rp 22,98 triliun. Angka ini tumbuh 7,69 persen terhadap triwulan IV, 2017 (y-on-y), dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 15,15 triliun,” ungkap Eko.

Dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi di provinsi termuda Indonesia ini didorong semua kategori lapangan usaha. Namun, pertumbuhan tertinggi terdapat pada kategori konstruksi sebesar 12,76 persen. Kemudian disusul jasa keuangan dan asuransi 9,33 persen, dan perdagangan 9,31 persen. 

Meski demikian, struktur PDRB Kaltara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan IV 2018 tidak menunjukan perubahan yang berarti. Artinya, masih relatif sama dengan struktur pada triwulan-triwulan sebelumnya. 

“Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen ekspor barang dan jasa. Di sisi pengeluaran ini, pertumbuhannya meningkat 8,47 persen,” sebut Eko. 

Sedangkan untuk perbandingan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 4,61 persen. Jika dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada kategori konstruksi 10,18 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yakni 19,28 persen. 

Selain itu, adanya peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau (IRAU) ke-17 pada bulan Oktober 2018 yang menjadikan even budaya terbesar di kawasan Kalimantan Utara, serta banyaknya event rapat koordinasi berbagai instansi termasuk OPD Pemprov Kalimatan Utara yang dilaksanakan di Kota Tarakan ikut mewarnai situasi perekonomian di Kaltara pada triwulan ini. Hal ini ikut memacu bergeraknya sektor perekonomian lainnya.

Untuk perbandingan dengan triwulan sebelumnya, percepatan penyelesaian berbagai proyek konstruksi, baik pusat maupun daerah mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltara sehingga menjadi lebih baik. “Untuk struktur ekonomi Kaltara triwulan lV 2018, jika dilihat dari sisi produksi didominasi Iapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan kontribusi sebesar 27,32 persen,” jelasnya. 

Sementara, Eko menyebutkan, jika dilihat dari sisi pengeluarannya, didominasi komponen ekspor barang dan jasa yang berkontribusi sebesar 87,97 persen. (iwk/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB

Abrasi Masih Mengancam Warga Sebatik

Senin, 25 Maret 2024 | 16:25 WIB
X